Candi Borobudur merupakan satu-satunya candi budha terbesar di dunia sampai saat ini. Meskipun sekarang sudah tidak lagi menyandang sebagai tujuh keajaiban dunia, namun Candi yang satu ini tetap menjadi nomor satu di kalangan para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk dikunjungi.
![Candi Borobudur Sejarah Singkat Candi Borobudur](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEign0bPyukGOGMHwR53iO77dzeW-RhehnoFbKseBmODdB-mUCSXINWdvO8jpvH_tG3eBzlawuBQEWlXLhsAmK3hlCqr3MB-zv62ugUUBD2DS_aKVkZ-jBOX6CDng7xDGnKzNeVcl8hm7Q4/s320/candi+borobudhur.jpg)
Candi Borobudhur merupakan candi Buddha terbesar pada abad ke-9 M. Menurut Prasasti Kayumwungan, candi ini terungkap dalam pembangunannya, selesai dibuat pada 26 Mei 824, atau hampir 100 tahun semenjak mulai awal dibangun. Konon arti dari Borobudhur itu sendiri maksudnya gunung yang berteras-teras atau bisa juga disebut dengan budhara. Pendapat lain tentang candi Borobudhur yaitu bahwa candi borobudhur berarti biara yang terletak di tempat yang tinggi.
Beberapa ahli mengatakan bahwa letak Candi Borobudur berada pada ketinggian 235 meter dari permukaan laut. Pemikiran itu berdasarkan studi dari paraa ahli Geologi membuktikan bahwa Candi Borobudhur pada saat itu adalah sebuah kawasan danau yang besar sehingga sebagian besar desa-desa yang berada di sekitar Candi berada pada ketinggian yang sama, termasuk Candi Pawon dan Candi Mendut.
Berdasarkan Prasasti tanggal 842 AD, seorang sejarawan Casparis menyatakan bahwa Borobudhur merupakan salah satu tempat untuk berdoa. Di mana dalam prasasti tersebut mengandung kata “Kawula i Bhumi Sambhara” yang artinya asal kesucian dan Bhumi Sambara merupakan nama sebuah sudut di Candi Borobudhur tersebut. Setiap lantai pada Candi Borobudhur ini terdapat tema-tema yang berbeda karena pada setiap tingkat tersebut melambangkan tahapan kehidupan manusia. Hal ini sesuai dengan ajaran Buddha Mahayana bahwa setiap orang yang ingin mencapai tingkat kesempurnaan sebagai Buddha harus melalui setiap tahapan kehidupan. Pada setiap lantai di Candi Borobudhur terdapat relief-relief yang bila dibaca dengan runtut akan membawa kita memutari candi searah jarum jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar